Ayat bacaan: Ayub 1.
Ayat kunci: Amsal 4:23: “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan”.
Ayub adalah contoh dari orang yang selalu menjaga hatinya agar berkenan kepada Bapa di Surga. Ayub dikenal sebagai orang yang saleh dan jujur serta takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ia selalu mempersembahkan korban bakaran untuk menguduskan anak-anaknya karena ia takut kalau-kalau anak-anaknya berdosa terhadap Tuhan. Karena hatinya yang bersih, maka apapun yang dicuri iblis dari kehidupannya dipulihkan oleh Tuhan dengan berlipat kali ganda. Ini menunjukkan bahwa kondisi hati seseorang sangat penting dihadapan Tuhan. Mengapa? Karena dari perbendaharaan hati yang jahat akan keluar perkataan dan tindakan yang jahat dan dari perbendaharaan hati yang baik akan keluar perkataan dan tindakan yang baik. Selidikilah hati kita setiap hari dan bertobatlah jika ada hal-hal yang tidak baik dihati kita. Unity akan terjadi jika setiap orang dapat menjaga hatinya untuk selalu baik dan positif terhadap orang lain. Hati yang baik tidak akan mengeluarkan perkataan dan tindakan yang menyakiti dan melukai orang lain. Mintalah agar Tuhan selalu memperbaharui hati kita agar selalu kudus dan tidak bercela.
Hati yang gembira adalah obat tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
Melakukan Firman :
Saya berdoa agar Tuhan memberikan kepada saya hati yang baru, hati yang dipenuhi dengan kasih dan belas kasihan Yesus.
Deklarasi Firman:
1 Samuel 16:7b: “Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah, manusia melihat apa yang didepan mata, tetapi Tuhan melihat hati”.
Doa Hari Ini:
Saya berdoa agar gereja Tuhan dapat menjadi garam dan terang melalui kebaikan hati yang ditunjukkan kepada semua orang.
BACAAN ALKITAB: MAZMUR 1-3