RENUNGAN : Ayub 42 : 1-16
Ada kuasa di dalam ucapan syukur kita kepada Tuhan. Disaat keadaan kita baik-baik saja, kita dapat dengan mudah menaikkan ucapan syukur pada Tuhan, tetapi sebaliknya di saat kita ada dimasa-masa sukar kita menjadi tawar hati dan seringkali yang keluar dari mulut kita adalah keluhan. Bagi setiap orang percaya seburuk apapun keadaan yang kita alami, kita wajib mengucap syukur. Percaya bahwa kita sudah menerima janji Tuhan meskipun keadaan yang dialami sangat bertolak belakang dengan janji Tuhan dan taruh iman percaya kita pada janji Tuhan. Tuhan sepertinya membiarkan Ayub menderita karena alasan-alasan yang tidak dimengertinya. Namun Ayub mengucap syukur senantiasa. Ia tetap setia disaat menanti janji Tuhan sampai pada waktuNya,Tuhan mengulurkan tangan kepadanya,memulihkan dan memberkatinya.
DEKLARASI : 1 Tesalonika 5 : 18 : Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”
TINDAKAN : Apakah tindakan yang akan saya ambil hari ini setelah merenungkan firman Tuhan?
DOA : Naikan doa-doa sesuai pimpinan Roh Kudus.
BACAAN ALKITAB TAHUNAN: KELUARAN 10-12