Ayat bacaan : Mazmur 42
Ayat kunci : Mazmur 119 : 164 : Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil
Daud adalah seorang penyembah, sejak kecil dia pandai bermain kecapi. Dan sambil bermain kecapi ia menyembah Tuhan. Tidak pernah dia lewatkan hari-harinya tanpa menyembah Tuhan karena Tuhan adalah yang utama dalam hidupnya. Setiap hari Daud memiliki kerinduan untuk bertemu dengan Tuhan, karena ia sangat mengasihi Tuhan. Sepanjang hidupnya hanya perkara-perkara Tuhan saja yang ia pikirkan sungguh-sungguh. Apapun yang ia lakukan, sebagai raja Israel sekalipun, tidak pernah lepas dari Tuhan. Tuhan selalu menjadi pusat, baik dalam hidupnya, keluarganya bahkan sampai kepada kerajaanNya. Sebagai contoh, Ia lebih memusingkan pembangunan bait Tuhan ketimbang pembangunan istananya sendiri. Hatinya selalu ingin dekat dengan Tuhan. Ia senantiasa rindu untuk menyenangkan Tuhan dan meninggikan Tuhan dalam hidupnya. Sepanjang hidupnya sebagai raja, Ia membawa bangsa Israel untuk mendekat kepada Tuhan sehingga tidak heran pada masa kerajaanNya, bangsa Israel menjadi bangsa yang kuat dan diberkati Tuhan.
Rindu berada di dalam hadiratNya senantiasa adalah ciri orang yang intim dan mengasihi Tuhan
Melakukan Firman :
Hari ini pada waktu saya berdoa dan menyembah Tuhan serta merenungkan firmanNya, saya akan membuat komitmen yang baru kepada Tuhan untuk hidup lebih intim denganNya.
Deklarasi Firman :
Mazmur 42 : 2 : Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.
Doa Hari Ini :
Hari ini saya akan menaikan penyembahan kepada Tuhan bersama-sama dengan keluarga saya sampai kami merasakan hadiratNya.
BACAAN ALKITAB: AYUB 31-35