TERLATIH DALAM BERPERANG

Ayat bacaan : 1 Samuel 17:40-54.

Ayat kunci : Efesus 6:12: Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat diudara.

Sebelum menjadi Raja Israel, Daud adalah seorang gembala domba yang pernah membunuh singa yang menyerang domba-dombanya. Daud tahu bahwa Tuhanlah yang memberi dia kemampuan untuk membunuh singa-singa itu. Pengalaman atas penyertaan Tuhan ini membuat dia tidak takut pada waktu melawan Goliat. Dia percaya bahwa pada waktu dia melakukan bagiannya (melontarkan batu dari katepelnya ke arah Goliat), maka Tuhan akan melakukan bagian Tuhan. Melalui pengalaman hidupnya, Daud menjadi Raja yang terlatih dalam berperang. Sebagai anak-anak Tuhan, kita juga harus menjadi tentara Allah yang terlatih dalam berperang. Untuk bisa terlatih, kita harus sering praktek dalam berperang melawan iblis dan pengikutnya. Peperangan melawan kuasa gelap harus dilakukan dengan menggunakan kuasa Tuhan. Selain itu, kemenangan hanya dapat kita raih apabila kita tunduk kepada Tuhan (Yakobus 4:7: Karena itu tunduklah kepada Allah dan lawanlah iblis, maka ia akan lari daripadamu). Peperangan rohani akan semakin dasyat menjelang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali; oleh sebab itu, latihlah diri kita untuk selalu menang dalam peperangan melawan iblis dan pengikutnya.

Percayalah bahwa bersama Tuhan, kita akan selalu keluar sebagai pemenang.

Melakukan Firman :
Saya mau selalu tunduk dan taat kepada Tuhan sehingga iblis akan lari pada saat saya usir.

Deklarasi Firman :
Mazmur 144:1: Dari Daud. Terpujilah Tuhan, gunung batuku, yang mengajar tanganku untuk bertempur dan jari-jariku untuk berperang.

Doa Hari Ini : Saya berdoa agar Roh Kudus memberikan kuasaNya senantiasa untuk saya dapat berperang dan menang melawan iblis

BACAAN ALKITAB: HOSEA 1-7