SALING MERENDAHKAN DIRI

Ayat bacaan: Filipi 2:1-11

Ayat kunci: Filipi 2:3: “Dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri”.

Orang yang rendah hati adalah orang yang dapat memposisikan orang lain lebih utama dari dirinya, tidak merasa lebih pintar/baik/tinggi/mulia dan daapt menghargai orang lain dengan tulus. Lawan kerendahan hati adalah kesombongan. Tuhan Yesus menunjukkan kerendahan hati yang luar biasa pada waktu Dia ada didunia ini. Meski dikritik, dicemooh, dianggap aneh dan dihakimi, Ia tidak pernah marah dan membalas tetapi tetap dapat mempertahankan kerendahan hati dan taat sampai mati di atas kayu salib. Karenanya, Bapa di Surga meninggikan Tuhan Yesus dan mengaruniakan nama diatas segala nama (Filipi 2:8, 9). Sebagai anak-anak Tuhan, kita harus mencontoh kerendahan hati Tuhan Yesus. Janji Tuhan untuk orang yang rendah hati tertulis dalam Amsal 22:4: ”Ganjaran kerendahan hati dan takut akan Tuhan adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan. Unity hanya dapat terjadi jika setiap orang memiliki kerendahan hati. Marilah kita membangun komunitas yang sejati dengan saling menghormati dan mendahulukan yang lain, ikut merasa senang apabila ada anggota yang sedang bersukacita dan ikut bersedih jika ada anggota yang sedang berdukacita.

Kesombongan adalah alat iblis untuk menghancurkan kehidupan seseorang, tetapi orang yang rendah hati adalah kekasih Tuhan.

Melakukan Firman:
Saya akan selalu ingat bahwa posisi, kekayaan dan bakat yang saya miliki semuanya karena anugerah Tuhan sehingga tidak perlu ada yang disombongkan.

Deklarasi Firman:
Roma 12:10: ”Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat”.

Doa Hari Ini:
Saya berdoa agar gereja diseluruh Amerika dapat hidup dalam kesatuan sehingga Kerajaan Allah turun atas bangsa ini.

BACAAN ALKITAB: ZAKHARIA 10-14