Ayat bacaan : Matius 25
Ayat kunci : Matius 25 : 13 : Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.
10 gadis di dalam perumpamaan Tuhan Yesus ini melambangkan gereja Tuhan atau kumpulan anak-anak Tuhan. Ada 5 anak-anak Tuhan yang bijaksana dan ada 5 yang bodoh. Mengapa dikatakan bodoh ? Karena mereka membiarkan waktu di mana seharusnya Tuhan melawat mereka terlewat begitu saja. 10 gadis ini sedang menantikan datangnya mempelai laki-laki, yaitu Tuhan Yesus sendiri. Mereka sedang menunggu lawatan Tuhan dalam hidup mereka. Namun hanya 5 gadis yang akhirnya dapat mengikuti perjamuan kawin tersebut, dengan kata lain mengalami lawatan Tuhan. Apa yang menyebabkan mereka dapat mengalami lawatan Tuhan? Karena mereka memiliki pelita dan juga memiliki minyak. Pelita melambangkan firman Tuhan, Maz 119 : 105 dan minyak melambangkan pengurapan Roh Kudus, Kel 29 : 7. Di dalam menantikan lawatan Tuhan kita perlu untuk senantiasa percaya kepada firmanNya dan banyak mendeklarasikan firmanNya. Kitapun perlu untuk senantiasa diurapi oleh Roh Kudus. Hidup kita perlu senantiasa dipenuhi Roh Kudus. Kita perlu meninggalkan kedagingan kita dan hawa nafsu dunia dan menguduskan diri kita barulah kita akan siap menantikan lawatan Tuhan yang akan datang dengan tiba-tiba kedalam hidup kita.
Jangan lupa untuk membawa pelita dan minyakmu kemanapun engkau pergi sampai Tuhan melawat kita.
Melakukan Firman :
Saya akan menyediakan waktu untuk berdoa dan memohon Roh Kudus untuk mengurapi saya kembali.
Deklarasi Firman :
Mamur 57 : 7 : Hatiku siap, ya Allah, hatiku siap; aku mau menyanyi, aku mau bermazmur.
Doa Hari Ini :
Saya akan berdoa dengan keluarga saya hari ini dengan pokok-pokok doa keluarga kami dan akan mendeklarasikan firman Tuhan yang menjadi janji Tuhan bagi keluarga kami.
BACAAN ALKITAB: ULANGAN 7-11