KERELAAN MEMBERITAKAN INJIL DAMAI SEJAHTERA

Ayat bacaan : Matius 28:16-20.

Ayat kunci : Efesus 6:15 : Kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera.

Sebelum Tuhan Yesus naik ke Surga, Ia meninggalkan amanat Agung kepada murid-muridNya seperti yang tertulis dalam Matius 28: 19-20. Amanat Agung ini turun kepada kita yang percaya kepada Tuhan Yesus. Inti dari Amanat Agung adalah penginjilan, memberitahukan kepada manusia bahwa Tuhan Yesus telah mati bagi mereka dan dosa mereka akan diampuni apabila mereka percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat. Seringkali kita merasa tidak mampu untuk menginjil karena adanya rasa takut ditolak, rasa malu, rasa bukan tanggung jawabnya, rasa solidaritas terhadap kepercayaan orang lain. Perasaan-perasaan tersebut harus kita buang dan kita harus mulai dengan cara yang termudah untuk menginjil yaitu penginjilan melalui kehidupan kita. Apabila kita memiliki karakter yang baik, mulut yang positif, perilaku yang baik dan benar, maka gaya hidup kita telah menginjili orang lain. Selain itu, kita juga dapat menginjil dengan banyak bersaksi mengenai kebaikan dan kebesaran Tuhan. Saat ini dunia sedang mencari kebenaran dan pertolongan; oleh sebab itu, mulainya menginjil dengan cara menjadi alkitab berjalan yang bisa dibaca semua orang. Percayalah bahwa Tuhan akan menyertai dan memberi kuasa kepada kita pada saat kita menginjil.

Berdoa, bersaksi, memiliki gaya hidup yang memuliakan Tuhan adalah cara-cara penginjilan yang efektif.

Melakukan Firman :
Saya harus terus berubah sehingga saya memiliki karakter Kristus dan hidup saya bisa membawa perubahan yang positif dan memberi dampak.

Deklarasi Firman :
1 Korintus 9:23 : Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil supaya aku mendapat bagian dalamnya.

Doa Hari Ini :
Saya akan berdoa dengan saudara seiman di menara doa agar Injil bisa didengar oleh seluruh bangsa Amerika dan penuaian jiwa dalam jumlah besar bisa segera terjadi.

BACAAN ALKITAB: MAZMUR 110-118