KASIH ITU TIDAK SOMBONG

Ayat bacaan: 1 Samuel 13:1-14.

Ayat kunci: 2 Samuel 22:28:” Bangsa yang tertindas Engkau selamatkan, tetapi mataMu melawan orang-orang yang tinggi hati, supaya mereka Kaurendahkan”

Hilangnya jabatan Saul sebagai Raja Israel disebabkan oleh tindakan yang dilakukannya karena kesombongannya sebagai Raja. Saul merasa bahwa karena Ia seorang Raja, maka Ia berhak melakukan tugas seorang imam / nabi yaitu mempersembahkan korban bakaran dihadapan Tuhan. Tindakan Saul ini dipandang jahat oleh Tuhan sehingga Tuhan menolak dia sebagai Raja. Kita sering mendengar dan melihat bagaimana Tuhan merendahkan orang yang sombong. Kesombongan membuat seseorang merasa dia tidak perlu Tuhan, tidak mau taat kepada Tuhan dan dapat melakukan tindakan yang semena-mena tanpa mempedulikan kepentingan orang lain. Kita bisa menguji apakah ada kesombongan dihati kita melalui beberapa cara. Antara lain: apakah kita ingin selalu dipuji untuk segala sesuatu yang kita lakukan, apakah kita cepat tersinggung apabila ditegur, apakah kita memandang rendah orang-orang tertentu, apakah kita sering membanggakan diri atas apa yang kita lakukan atau apakah kita tidak suka jika ada orang lain yang lebih dari kita? Ingatlah bahwa Lucifer diusir oleh Tuhan karena kesombongannya. Oleh sebab itu, lawanlah kesombongan yang seringkali muncul dengan kerendahan hati. Ingatlah bahwa segala sesuatu yang kita miliki dan keberadaan kita saat ini semata-mata karena anugerah dan kebaikan Tuhan sehingga tidak ada yang perlu dibanggakan.

Kesombongan menimbulkan kerugian, tetapi kerendahan hati mendatangkan berkat Tuhan.

Melakukan Firman:
Saya mau mendahulukan kepentingan orang lain lebih lagi dibandingkan dengan kepentingan diri sendiri.

Deklarasi Firman:
Amsal 21:4:”Mata yang congkak dan hati yang sombong, yg menjadi pelita orang fasik, adalah dosa”.

Doa Hari Ini:
Saya berdoa agar orang Kristen bisa saling merendahkan diri sehingga tercipta unity yg kuat.

BACAAN ALKITAB: MAZMUR 103-105