RENUNGAN : Kejadian 26:1-13.
Pada waktu Ishak tinggal di Gerar, kota itu ada dalam masa paceklik sehingga terjadi kelaparan dimana-mana. Tetapi Ishak percaya akan janji Tuhan bahwa Tuhan akan memberkati keturunan Abraham dengan berlimpah-limpah. Berpegang pada janji itu, Ishak memberanikan diri untuk menabur di tanah yang kering Akibat tindakan imannya, Tuhan memberkati benih yang ditaburnya sehingga Ishak mendapat hasil seratus kali lipat. Menabur merupakan hal yang penting karena Firman Tuhan mengatakan bahwa apa yang kita tabur itulah yang kita tuai. Seperti seorang petani, banyak sedikitnya hasil tuaiannya tergantung seberapa banyak benih yang ditabur. Jika kita banyak menabur berkat, kebaikan, kasih dan hal-hal positif lainnya, sebanyak itu juga yang akan kita tuai. Tuaian yang diterima selain dalam bentuk materi dan kebaikan, juga dalam bentuk berbagai mujizat yang diharapkan maupun yang tidak terpikirkan.
DEKLARASI : 2 Korintus 9:6: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.
TINDAKAN : Apakah tindakan yang akan saya ambil hari ini setelah merenungkan firman Tuhan?
DOA : Naikan doa-doa sesuai pimpinan Roh Kudus.
BACAAN ALKITAB TAHUNAN: IMAMAT 15-18