Ayat bacaan: Efesus 4:1-6.
Ayat kunci: Efesus 4:2:” Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu”.
Selama Tuhan Yesus hidup di dunia ini, Ia menunjukkan kerendahan hati yang patut ditiru. Meski Yesus adalah Tuhan dan Raja, Ia tidak menjadi marah dan membenci orang-orang yang mengolok-olok dan melecehkan diriNya. Ia menerima semua caci maki dan celaan dengan diam dan tetap menolong orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Sebagai Guru, Ia mencuci kaki murid-muridNya dengan penuh kasih. Dan diakhir hidupNya Ia rela mati diatas kayu salib untuk menanggung dosa yang tidak pernah dilakukanNya. Karena kerendahan hati Yesus, maka keselamatan dapat turun atas seluruh umat manusia yang percaya kepadaNya. Kerendahan hati pasti memberikan dampak yang positif, tetapi kesombongan dapat menghancurkan hidup. Untuk dapat menjadi orang yang rendah hati, kita harus mematikan ego dan menolak setiap puji-pujian yang dapat membuat kita menjadi sombong. Ingatlah selalu bahwa segala yang kita miliki berasal dari Tuhan sehingga tidak ada dasar bagi kita untuk bermegah. Kasih yang diikuti dengan kerendahan hati akan membuat orang lain melihat Kristus dalam diri kita dan merasa nyaman berada didekat kita.
Orang yang rendah hati adalah kekasih Tuhan.
Melakukan Firman:
Saya mau belajar untuk mengalah meski saya ada dipihak yang benar.
Deklarasi Firman:
Amsal 22:4:” Ganjaran kerendahan hati dan takut akan Tuhan adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan”.
Doa Hari Ini:
Saya berdoa agar Tuhan terus membentuk saya sehingga saya dapat menjadi orang yang selalu rendah hati.
BACAAN ALKITAB: MAZMUR 67-69