Ayat bacaan : Galatia 1:11-16; 2:20
Ayat kunci : Galatia 2:20 : namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
Rasul Paulus setelah mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan, hidupnya berubah dari seorang yang membenci Kristus menjadi seorang yang menjadikan Kristus adalah segala-galanya dalam hidupnya. Paulus adalah rasul yang mendapatkan pewahyuan tentang anugerah Tuhan, yaitu bahwa seorang dibenarkan bukan karena perbuatannya/ melakukan hukum taurat melainkan karena apa yang Tuhan Yesus telah lakukan untuk kita di kayu salib (Gal 2:16). Kristus telah memerdekakan kita dari kutuk hukum taurat. Pengertian tentang anugerah Tuhan Yesus akan mengubah hidup seseorang. Kita akan melewati hari-hari kita dengan merasakan kasihNya. Setiap kali kita membaca firman Tuhan, Tuhan akan memberikan pengertian tentang kasihNya. Semakin kita merasakan kasihNya, hidup kita akan berubah, fokus hidup kita bukan lagi keinginan pribadi tetapi keinginan Kristus yang ada dalam kita. Apabila Kristus yang hidup di dalam kita, sama seperti ranting yang tinggal pada pokok anggur, ranting itu akan berbuah-buah banyak karena pokok anggur (Kristus) itu yang memberi kehidupan dan buah. Utamakan Yesus dalam hidupmu maka hidupmu akan berbuah-buah banyak, di dalam keluarga, pekerjaan, kehidupan sehari-hari juga di dalam pelayanan kita untuk Tuhan.
Kalau Yesus hidup di dalam kita, maka tidak ada yang mustahil bagi kita, mujizat akan terjadi senantiasa.
MELAKUKAN Firman :
Saya akan berdoa agar Tuhan memberikan pewahyuan dan pengertian akan anugerah Tuhan lebih lagi, supaya saya dapat menempatkan Yesus menjadi yang utama dalam kehidupan saya.
DEKLARASI Firman :
Filipi 1:21 : “Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.”
DOA Hari Ini :
Saya akan berdoa bagi VIP List saya agar mereka diselamatkan Tuhan dan dapat mengerti akan anugerah Tuhan lebih lagi.
BACAAN ALKITAB: 2 SAMUEL 16-18