Ayat bacaan : Kisah Para Rasul 4:32-37.
Ayat kunci : Matius 5:7:” Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan”.
Kebutuhan yang semakin banyak dan biaya hidup yang semakin tinggi membuat banyak orang menjadi takut kekurangan dan hanya memikirkan keperluan diri sendiri. Tidak ada lagi keinginan untuk memberi dan menolong orang lain. Karena Firman Tuhan tidak mengenal masa dan keadaan, maka sebagai anak-anak Tuhan yang taat, kita harus berani melawan arus dunia dan tetap mempraktekkan kemurahan hati seperti yang dilakukan oleh jemaat mula-mula. Ada kecenderungan bahwa manusia hanya bermurah hati kepada orang yang terlebih dahulu bermurah hati kepadanya. Tuhan ingin agar kita bermurah hati kepada semua orang dan memberi dengan motivasi yang benar. Orang yang murah hati tidak akan hitung-hitungan baik dengan Tuhan maupun sesama manusia. Setiap ada kesempatan untuk memberi, maka orang itu akan memberi. Kemurahan hati akan memberkati orang itu sendiri karena pada waktu dia memberi, dia akan merasakan sukacita dihati dan dia akan menuai pada waktunya. Orang yang murah hati tidak akan pernah kekurangan dan meminta-minta karena pertolongan Tuhan akan selalu datang pada waktu yang dibutuhkan (Matius 5:7). Pada waktu kita memberi, sesungguhnya kita memiutangi Tuhan yang akan membalaskannya dengan berlipat kali ganda.
Mari kita belajar dari jemaat mula-mula yang hidup saling menolong dan saling memberi tanpa pamrih.
Melakukan Firman :
Tuhan ajar saya untuk memberi dengan tulus, tanpa mengharapkan balasan apapun.
Deklarasi Firman :
Kisah Para Rasul 20:35B: “ Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima”.
Doa Hari Ini :
Saya berdoa agar gereja Tuhan akan banyak melakukan doa keliling untuk memenangkan jiwa-jiwa bagi Tuhan.
BACAAN ALKITAB: IBRANI 5-8