UNITY

Ayat bacaan : Filipi 2 : 1 – 18

Ayat kunci : Filipi 2 : 8 : Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

Rasul Paulus mengingatkan kita sebagai anak-anak terang, bagaimana agar terang kita bercahaya di tengah dunia yang gelap ini yaitu dengan cara kita bersatu dengan sesama anak Tuhan yang lain. Bagaimana kita dapat bersatu ? Pada waktu kita mulai memikirkan kepentingan orang lain dan bukan hanya kepentingan kita sendiri, ayat 4, pada waktu kita rendah hati satu dengan yang lain (seperti Yesus juga merendahkan diri dan taat sampai mati), ayat 6-8, pada waktu kita tidak berbantah-bantahan satu dengan yang lain, ayat 14, maka persatuan itu akan terjadi di antara anak-anak Tuhan. Diperlukan pengorbanan agar hal-hal ini dapat kita lakukan, namun percayalah Tuhan akan memberkati kita dengan luar biasa apabila kita bersedia dan taat untuk melakukannya. Firman Tuhan mengatakan, apa yang kita tabur maka kita juga akan menuainya. Apabila kita menabur kasih kepada sesama kita, maka hidup kitapun akan dipuaskan Tuhan dengan kasihNya dan berkat-berkatNya. Mari kita lakukan bagian kita, karena kita mengasihi Tuhan, maka roh persatuan akan turun di tengah-tengah gerejaNya dan kita akan menjadi terang bagi dunia ini.

Mengasihi sesama seperti kita mengasihi diri sendiri, maka kasih Tuhan akan tercurah dengan limpahnya bagi kita.

Melakukan Firman :
Hari ini saya akan praktekan untuk mulai memikirkan kepentingan orang lain, untuk rendah hati dan tidak berbantah-bantahan dengan sesama agar persatuan dapat terjadi di tengah-tengah komunitas saya (keluarga, teman-teman, dll).

Deklarasi Firman :
Filipi 2 : 2 : … hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan.

Doa Hari Ini :
Saya akan masuk di dalam doa puasa dan banyak berdoa berbahasa roh dan masuk di dalam doa-doa peperangan dan deklarasi dan berdoa bagi sekolah, kantor dan keluarga saya.

BACAAN ALKITAB : AMSAL 29-31