SUKACITA ILAHI

RENUNGAN:  Yohanes 15: 9 – 11, Nehemia 8: 11

Apakah yang membedakan sukacita yang ditawarkan dunia dengan sukacita yang berasal dari Tuhan sendiri? Kita semua mengetahui bahwa sukacita yang diberikan dunia adalah sementara sifatnya dan sangat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi yang terjadi di sekitar kita. Seringkali kita menyadari bahwa sukacita yang seperti itu sangat tergantung dengan “mood” hati kita. Namun sukacita yang berasal dari Tuhan itu sifatnya kekal dan tidak terpengaruh sedikitpun dengan situasi, kondisi maupun “mood” hati kita. Di tengah-tengah badai yang sedang kita hadapi sekalipun, apabila sukacita ilahi itu ada di dalam hati kita maka kita dapat melalui badai tersebut dengan hati yang damai dan penuh ucapan syukur. Firman Tuhan mengatakan bahwa pada waktu kita bersukacita karena Tuhan maka Tuhan akan memberikan apa yang diinginkan oleh hati kita (Maz 37: 4). Rahasia hidup sukses adalah apabila kita senantiasa bersukacita di dalam Tuhan.

DEKLARASI:  Filipi 4: 4: Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan. Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!

TINDAKAN: Hari ini saya akan menyembah Tuhan sampai saya merasakan Tuhan hadir bersama dengan saya, kemudian saya akan mengucap syukur karena hal itu yang membuat hati saya bersukacita

DOA: Saya akan berdoa bagi VIP List (List orang-orang yang belum mengenal Tuhan) dengan tekun sampai hidup mereka dijamah oleh Tuhan dan diselamatkan