SUDAH SELESAI

Ayat bacaan : Yesaya 53 : 1 – 12

Ayat kunci : Yohanes 19 : 30 : Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia : “Sudah selesai”. Lalu Ia menundukkan kepadaNya dan menyerahkan nyawaNya

Yesaya 53 seluruhnya menggambarkan mengenai penderitaan Yesus di kayu salib. Perkataan terakhir Tuhan Yesus di kayu salib adalah : „Sudah Selesai“, kata ini berasal dari bahasa Yunani teleo yang artinya adalah hutang yang telah dilunaskan. Pada waktu Yesus mati di kayu salib, Ia membayar lunas semua hutang dosa kita. Tuhan Yesus sudah menyelesaikan semuanya bagi kita. Kita tidak dapat menyelesaikan semua hutang dosa kita dengan kekuatan kita sendiri. Melalui karyaNya di kayu salib, semua dosa kita diampuni, dan kita menjadi orang-orang yang benar karena darahNya dan orang-orang yang berhak menerima semua berkat sorgawi. Tuhan sudah melakukan bagiannya, bagian kita sekarang tinggal percaya akan karyaNya dan menerima dengan iman. Kalau hari-hari ini kita mengalami pergumulan percayalah bahwa semuanya sudah ditanggung oleh Yesus di kayu salib. Semua dosa kita, penyakit kita, kutuk kita sudah selesai ditanggung oleh Tuhan sehingga tidak ada yang mustahil lagi bagi kita. Kemenangan sudah menjadi bagian kita.

Hutang dosa kita sudah lunas dibayar dengan darahNya, mulai hari ini jalanilah hidup sebagai orang yang bebas.

Melakukan Firman :
Sepanjang hari ini bahkan minggu ini, saya akan terus mengingatkan diri saya bahwa Yesus sudah selesai menanggung semua dosa, kutuk, pergumulan saya di kayu salib, dan menggantikannya dengan berkat, kemenangan dan kebebasan.

Deklarasi Firman :
Yesaya 53 : 5 : Tetapi Dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, Dia diremukkan oleh karena kejahatan kita, ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadaNya dan oleh bilur-bilurNya kita menjadi sembuh.

Doa Hari Ini :
Hari ini saya akan mulai berdoa bagi VIP List saya, yaitu orang-orang yang saya kasihi yang belum mengenal Tuhan agar mereka diselamatkan. Saya berdoa agar di musim Paskah ini mereka dapat menerima Yesus sebagai Juruselamat mereka.

BACAAN ALKITAB: ULANGAN 30-32