PRAJURIT KRISTUS

RENUNGAN:  2 Timotius 1; 2 Timotius 2: 1-13

Paulus mengingatkan Timotius muridnya, pada suratnya yang kedua, untuk terus menjadi kuat di dalam memberitakan injil. Paulus mengajar Timotius bahwa untuk dapat menjadi kuat ia perlu hidup di dalam anugerah Tuhan, di dalam kasih Tuhan dan kuasa salibNya (2 Tim 2: 1). Anugerah Tuhan yang akan memampukan Timotius untuk berani bersaksi tentang Tuhan dan tidak malu sedikitpun (2 Tim 2: 8,12). Paulus menguatkan Timotius bahwa sebagai prajurit Tuhan yang memberitakan injil seringkali kita harus ‘menderita’ karenanya.  Apakah yang ia maksudkan dengan menderita di sini? Dalam 2 Tim 2: 4, Paulus mengajarkan Timotius bahwa menderita sebagai prajurit Tuhan maksudnya adalah tidak memusingkin dirinya dengan soal-soal penghidupan namun lebih pusing dengan apa yang berkenan kepada komandannya yaitu Yesus. Selain Timotius diminta untuk terus kuat, berani dan siap menderita sebagai prajurit Tuhan, Paulus juga menghibur Timotius untuk tetap sabar menanggung segala sesuatu, sebab Tuhan adalah Allah yang setia, Ia akan senantiasa menyertai Timotius (2 Tim 2: 10,13).

DEKLARASI:  2 Timotius 2: 1: Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus.

TINDAKAN: Hari ini saya akan menghargai dan mensyukuri hidup yang Tuhan percayakan untuk saya jalani. Saya akan bersukacita dalam pengharapan  dan sabar dalam kesesakan

DOA:Saya akan menaikkan doa-doa ucapan syukur bagi bangsa Amerika di menara doa bersama dengan teman-teman seiman saya