RENUNGAN: Roma 8:24,25; Ibrani 6:11,19;
Pada waktu seseorang menghadapi persoalan yang tidak kunjung selesai, penyakit yang tidak sembuh-sembuh, jawaban atas pertanyaan yang tidak kunjung datang maka cenderung orang itu akan putus asa, mulai kuatir dan akhirnya pengharapannya mulai kendor. Matius 6:27 mengatakan bahwa kuatir tidak dapat menambah panjangnya jalan hidup manusia. Malah yang ada adalah sebaliknya, kekuatiran malah akan menambah persoalan, membuat seseorang menjadi tidak damai, berlanjut kepada susah tidur yang pada akhirnya mengakibatkan sakit. Yesus mengingatkan kita untuk tidak kuatir. Sebab Dia sudah menanggung segala kekuatiran kita. Kematian Tuhan Yesus di salib membuka jalan untuk kita mengalami anugerah Tuhan. Jangan kuatir sebab pengharapan yang baru selalu Dia berikan setiap hari. Pengharapan di dalam Yesus adalah suatu hal yang pasti karena Dia telah mati dan hidup kembali dan sekarang ada di sebelah kanan Allah Bapa di sorga.
DEKLARASI: Ibrani 6: 19-20a: Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita…
TINDAKAN: Hari ini saya akan memperhatikan hal baru apa yang Tuhan sedang lakukan dalam hidupsaya.
DOA: Saya akan berdoa dan memohon agar Tuhan membuka mata saya sehingga saya dapat melihat hal baru yang Tuhan sedang lakukan dalam hidup saya dan percaya bahwa hari ini akan lebih baik daripada hari kemarin.