PENDAMAI

RENUNGAN: Roma 12: 9-21.

Hidup dalam perdamaian merupakan salah satu kehendak Tuhan. Ini dapat dibuktikan melalui berbagai cara perdamaian yang dilakukan oleh Bapa di Surga dengan manusia ciptaanNya. Di Perjanjian Lama, Imam bertugas mengadakan perdamaian untuk bangsa Israel dengan memberikan korban penghapus dosa. Di Perjanjian Baru, Allah Bapa mengirim anakNya yang tunggal Tuhan Yesus untuk mati diatas kayu salib sehingga terjadi perdamaian antara manusia yang berdosa dengan Bapa di Surga. Hidup dalam perdamaian harus dimulai dari gereja Tuhan. Anak-anak Tuhan harus dapat menjadi agen perdamaian artinya dimanapun dia ditempatkan, dia dapat menyatukan hubungan yang retak dan hidup dalam perdamaian dengan semua orang. Pada waktu dunia melihat bahwa anak-anak Tuhan hidup berdampingan dengan harmonis, mereka akan tertarik untuk masuk dalam komunitas anak-anak Tuhan

DEKLARASI: Matius 5:9: ” Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah”.

TINDAKAN: Apakah tindakan yang akan saya ambil hari ini setelah merenungkan firman Tuhan ?

DOA: Naikan doa-doa sesuai pimpinan Roh Kudus

BACAAN ALKITAB TAHUNAN: YEHEZKIEL 41-44