RENUNGAN : Matius 25:34-46.
Manusia punya kecenderungan untuk memberi hanya apabila semua kebutuhan pribadi telah dipenuhi. Di dalam Firman Tuhan tidak ditulis bahwa kita diminta untuk memberi jika keadaan keuangan memungkinkan, tetapi justru pada saat kita memberi maka akan terbuka pintu berkat bagi kita. Bagi anak Tuhan, memberi mencakup 2 aspek yaitu untuk Tuhan dan untuk manusia. Memberi untuk Tuhan terdiri dari memberi persepuluhan, persembahan dan kebutuhan untuk pelayanan. Memberi untuk manusia terdiri dari memberi untuk orang miskin, orang yang sedang dalam kebutuhan dan orang yang mau kita berkati. Ada orang yang hanya ekstrim memberi hanya untuk Tuhan dan tidak peduli dengan kebutuhan disekelilingnya, tetapi ada juga yang ekstrim memberi untuk manusia tetapi tidak untuk Tuhan. Yang benar adalah keduanya harus seimbang maka segala kebutuhan kita akan dicukupi oleh Tuhan.
DEKLARASI: 2 Korintus 9:7:” Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita”.
TINDAKAN: Apakah tindakan yang akan saya ambil hari ini setelah merenungkan firman Tuhan ?
DOA: Naikan doa-doa sesuai pimpinan Roh Kudus