RENUNGAN: Kolose 3: 15 – 17: Kisah Para Rasul 28: 15b
Bersyukur saat semua ada dalam keadaan yang baik sangat mudah dilakukan. Tetapi Firman Tuhan mengajar kita untuk bersyukur di dalam segala sesuatu. Baik atau tidak baik keadaannya. Dalam perjalanan pelayanan Paulus, dia mengalami banyak hal, hal baik dan hal buruk. Ada waktu saat-saat Paulus merasa sangat lelah dalam pelayanannya, namun ia senantiasa datang kepada Tuhan dan mengucap syukur. Saat Paulus mengucap syukur, Firman Tuhan menuliskan “lalu kuatlah hatinya”, Kisah 28:15b. Ucapan syukur itu mendatangkan kekuatan. Sebaliknya keluh kesah itu memerosotkan kekuatan dan melemahkan tulang, Mazmur 31:11. Pilihan ada di tangan kita. Kalau kita mau mengalami kemenangan hidup hari-hari ini, kita harus kuat dalam hidup. Dan untuk menjadi kuat dalam hidup kita harus mengucap syukur kepada Tuhan senantiasa.
DEKLARASI: Efesus 5: 20: Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita…
TINDAKAN: Apakah tindakan yang akan saya ambil hari ini setelah merenungkan firman Tuhan?
DOA: Naikan doa-doa sesuai pimpinan Roh Kudus.
BACAAN ALKITAB TAHUNAN: GALATIA 4-6