KUASA MENCIPTA

Ayat bacaan : Kejadian 1 : 1 – 25, Roma 4 : 17, Yosua 1 : 8

Ayat kunci : Roma 4 : 17 : … dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada.

Hari ini kita belajar sekali lagi pentingnya kita berdoa dengan mendeklarasikan atau memperkatakan firman Tuhan. Sebab ada kuasa di balik doa deklarasi firman. Tuhan melakukan penciptaan alam semesta ini hanya melalui ucapan perkataan saja. Pada waktu penciptaan, pada mulanya yang ada hanyalah kegelapan meliputi bumi. Lalu Tuhan katakan kepada kegelapan itu “Jadilah Terang”. Lalu terang itu jadi. Kemudian Tuhan katakan “Jadilah cakarawala/langit” lalu langit itu jadi. Demikian seterusnya penciptaan yang terjadi. Tuhan menciptakan segala sesuatu hanya dengan perkataanNya. Sejak kita lahir baru dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, maka Roh KudusNya tinggal di dalam hati kita. Berarti apabila kita mengucapkan firman Tuhan, Roh Kudus yang di dalam kita juga ikut mengucapkan firman itu sehingga terjadilah apa yang kita ucapkan itu. Kuasa penciptaan ada di dalam mulut kita. Apapun firman yang kita ucapkan akan terjadi bahkan apa yang tidak ada melalui deklarasi firman kita menjadi ada. Karena itu pada waktu kita berdoa di menara doa dan mendeklarasikan akan ada revival dan penuaian di bangsa ini maka hal itupun akan tercipta dan terjadi.

Dengan mendeklarasikan firmanNya kita dapat menciptakan sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada.

Melakukan Firman :
Saya perlu terobosan lebih lagi dalam hidup saya sehingga saya akan mulai merencanakan kapan saya akan masuk kembali di dalam doa puasa dan saya akan mulai mempersiapkan diri untuk itu.

Deklarasi Firman :
Yosua 1 : 8 : Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab taurat ini tetapi renungkanlah itu siang dan malam supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

Doa Hari Ini :
Hari ini saya akan berdoa agar Roh Kudus memberikan saya keberanian untuk bersaksi, sekalipun saya harus keluar dari kenyamanan saya dan mungkin merupakan suatu hal yang tidak biasa saya lakukan.

BACAAN ALKITAB: 1 TAWARIKH 26-29