JANGAN TINGGALKAN HADIRATNYA

Ayat bacaan: 1 Tawarikh 16 : 1-6, 17 : 11-15

Ayat kunci : 1 Tawarikh 16 : 1 : Tabut Allah itu dibawa masuk, lalu diletakkan di tengah-tengah kemah yang dipasang Daud untuk itu, kemudian mereka mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan di hadapan Allah.

Pada jaman Imam Eli memerintah menjadi hakim di Israel, tabut Allah sempat dicuri oleh bangsa Filistin. Karena pada jamannya tabut Allah tidak dipelihara dengan baik. Tabut Allah menggambarkan hadirat Tuhan. Imam Eli tidak menghormati hadirat Tuhan bahkan tidak perduli dengan hadiratNya sehingga Tuhan mengijinkan bangsa Filistin untuk merebut tabut Allah. Namun setelah 7 bulan di tempat mereka, bangsa Filistin mengalami malapetaka demi malapetakan. Akhirnya mereka mengembalikan tabut Tuhan tersebut ke Kiryat Yearim di Israel. Selama 20 tahun tabut Tuhan tinggal di sana dan tidak ada seorangpun yang mengindahkannya termasuk Raja Saul yang kemudian memerintah Israel. Akibat bangsa Israel tidak mengindahkan hadirat Tuhan, mereka hidup di dalam kesengsaraan senantiasa. Pada jaman Daud menjadi raja barulah tabut Allah dipindahkan ke Yerusalem dan dijunjung tinggi. Karena Daud sangat menghormati hadirat Tuhan dan selalu membutuhkan hadirat Tuhan, maka Tuhan disenangkan sehingga Ia memberkati Israel sepanjang kehidupan Daud, bahkan terus berlanjut sampai kehidupan anaknya Raja Salomo. Bukan hanya itu saja, namun Tuhan juga memberikan janji kepada Daud bahwa Salomo nanti akan mendirikan bait suci di mana tabut Tuhan akan disimpan dengan baik di sana.

Jangan tinggalkan hadirat Tuhan, senantiasa berada di dalam hadiratNya maka janji Tuhan, tuntunan Tuhan dan berkat Tuhan akan kita terima.

Melakukan Firman:
Hari ini saya akan menyembah Tuhan sampai saya merasakan Tuhan hadir bersama dengan saya.

Deklarasi Firman:
Mazmur 42 : 1 : Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.

Doa Hari Ini:
Saya akan berdoa bagi VIP List (List orang-orang yang belum mengenal Tuhan) dengan setia sampai hidup mereka dijamah oleh Tuhan dan diselamatkan.

BACAAN ALKITAB: KEJADIAN 17-19