RENUNGAN: Yakobus 2:14-26.
Contoh dari iman yang disertai dengan perbuatan adalah kisah mengenai janda di Sarfat. Nabi Elia mengunjungi janda tersebut atas perintah Tuhan dan setibanya disana, ia meminta dibuatkan roti.Tetapi janda tsb. hanya memiliki segengam tepung dan sedikit minyak. Elia berkata kepada janda itu bahwa tepung dalam tempayan tidak akan pernah habis dan minyak dalam buli-bulinya tidak akan berkurang dan janda tersebut percaya. Imannya membuat ia bertindak dengan membuatkan Elia roti, juga untuk dirinya sendiri dan anaknya. Hidup dari janda tersebut terus terpelihara karena roti dan minyak tetap ada meski terus digunakan untuk membuat roti. Seringkali kita berkata bahwa kita beriman, tetapi perbuatan yang kita lakukan tidak menunjukkan iman tersebut sehingga mujizat tidak terjadi. Misalnya kita percaya bahwa Tuhan yang akan mencukupkan keperluan kita, tetapi kita bekerja 7 hari seminggu dan mengorbankan waktu untuk bersekutu dengan Tuhan karena kita takut kekurangan. Perkataan negative yang kita ucapkan juga seringkali membatalkan apa yang kita Imani. Firman Tuhan mengatakan bahwa iman tanpa perbuatan adalah mati. Percayalah, cepat atau lambat tindakan iman itu akan menghasilkan mujizat.
DEKLARASI: Yakobus 2:26:” Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati”.
TINDAKAN: Saya percaya bahwa ditahun 2020 ini saya pasti mengalami ridiculous miracle dan iman saya tidak akan digoyahkan oleh keadaan yang terjadi disekeliling saya.
DOA: Saya berdoa agar banyak anak-anak Tuhan mengalami mujizat dan menerima jawaban doa ditahun ini.