Ayat bacaan : Ibrani 6 : 11-20
Ayat kunci : Ibrani 6 : 12 : agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi menjadi penurut-penurut mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah
Abraham adalah bapa orang beriman, sebab ia memberikan teladan bagi kita semua orang beriman bagaimana menantikan lawatan Tuhan di dalam hidup ini. Tuhan menjanjikan Abraham, bahwa ia akan memperoleh anak di usia tuanya. Namun pada waktu menantikan janji Tuhan tersebut, ternyata janji itu tidak kunjung tiba. Padahal Abraham sudah menjadi semakin tua dan sepertinya mustahil untuk memperoleh anak. Kitab Ibrani menceritakan bagaimana iman Abraham yang luar biasa, ia tetap percaya kepada janji Tuhan dan ia percaya bahwa pengharapan yang Tuhan berikan itu pasti sehingga dengan sabar dan tetap beriman, Abraham menantikan janji Tuhan tersebut. Abraham percaya bahwa Tuhan tidak akan berdusta dan mengingkari janjiNya dan bahwa Tuhan setia kepada janjiNya. Sehingga akhirnya pada waktunya Tuhan, Abraham memperoleh anak yang dijanjikanNya, Ishak. Sebagai orang percaya, kita perlu belajar dari Abraham. Percaya kepada janji Tuhan dan menantikan dengan sabar sampai janjiNya digenapi, sebab pengharapan kita di dalam Yesus Kristus adalah pasti.
Jangan berhenti di tengah jalan, sekali kita menantikan janji Tuhan, teruslah kita menanti sampai lawatan Tuhan terjadi.
Melakukan Firman :
Saya akan terus berdoa menantikan janji Tuhan yang Tuhan berikan dalam hidup saya, saya tidak akan berhenti berdoa sampai janjiNya digenapi dalam hidup saya.
Deklarasi Firman :
Ibrani 6 : 19-20 : Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita …
Doa Hari Ini :
Saya akan berdoa dengan keluarga saya hari ini dengan pokok-pokok doa keluarga kami dan akan mendeklarasikan firman Tuhan yang menjadi janji Tuhan bagi keluarga kami.
BACAAN ALKITAB: YAKOBUS 3-5