Ayat bacaan : Keluaran 17 : 8-16, Roma 8 : 37
Ayat kunci : Keluaran 17 : 15 : Lalu Musa mendirikan sebuah mezbah dan menamainya : ”Tuhanlah panji-panjiku”
Tuhan Yesus adalah panji kemenangan kita. Dialah Jehophah Nissi bagi kita. Pada waktu bangsa Israel diserang oleh orang Amalek, Tuhan menyertai peperangan bangsa Israel yang dipimpin oleh Yosua tersebut. Yosua diberikan kekuatan oleh Tuhan untuk menyelesaikan peperangan dengan kemenangan. Bahkan Tuhan berjanji kepada bangsa Israel bahwa orang Amalek tidak akan pernah menyerang orang Israel lagi. Karena itulah Musa mendirikan mezbah dan menamai Tuhan sebagai panji kemenangan mereka, sekaligus Tuhan yang memegang janji bahwa kemenangan itu akan terus menjadi bagian bangsa Israel. Tuhan yang sama pada hari ini memberikan janji yang sama kepada kita juga, bahwa Ia akan menyertai setiap pergumulan kita dan memberikan kita kekuatan serta kemenangan. Dan Ia juga memberikan janji bahwa sekali kita menang, maka kemenangan itu akan kekal menjadi milik kita. Iblis tidak dapat merampasnya kembali dari hidup kita. Karena Tuhan Yesus telah mengalahkan iblis sekali dan untuk selamanya. Pada waktu Ia mati di kayu salib dan darahNya tercurah, maka iblis dikalahkan, Wah 12 : 10. Iblis sangat takut dengan darah Yesus.
Oleh darah Yesus, kemenangan yang kita miliki adalah untuk seterusnya dan bukan hanya sekali-kali.
Melakukan Firman :
Saya tidak akan mengijinkan iblis mengintimidasi dan menuduh saya lagi. Mulai hari ini saya akan belajar hidup sebagai orang yang menang, memiliki mental juara, selalu optimis dalam segala hal karena Tuhan menyertai apapun yang saya lakukan dan memberikan kemenangan.
Deklarasi Firman :
Roma 8 : 37 : Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita
Doa Hari Ini :
Hari ini saya akan berdoa di menara doa bersama dengan teman-teman FA saya
BACAAN ALKITAB: WAHYU 4-6