TIDAK PEMARAH

RENUNGAN: Lukas 15:11-32.

Dalam kisah anak yang hilang, anak sulung menjadi marah karena sambutan yang luar biasa yang diberikan bapanya pada saat anak bungsu bapanya yang hilang kembali kerumah. Kemarahan anak sulung ini menyebabkan dia tidak dapat melihat betapa besarnya kasih dan berkat bapanya selama ini.  Kisah anak sulung ini sering terjadi dalam kehidupan anak-anak Tuhan. Kebaikan dan kasih Tuhan serta berkat dan penyertaanNya sepanjang hidup seringkali tertutup oleh karena kemarahan akibat permintaan doa yang belum dijawab atau ada hal yang buruk yang terjadi. Pada waktu kemarahan menguasai diri seseorang, orang itu tidak dapat melihat apapun yang baik karena yang ada dihati dan pikirannya hanya hal-hal yang negatif.  Ilmu kedokteran mengatakan bahwa pada saat seseorang marah, enzim kortisol yang ada ditubuhnya akan berproduksi berlipat kali ganda dan dapat menyebabkan berbagai penyakit.

DEKLARASI: Efesus 4:26:” Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa; janganlah matahari terbenam sebelum padam amarahmu “.

TINDAKAN: Apakah tindakan yang akan saya ambil hari ini setelah merenungkan firman Tuhan ?

DOA: Naikan doa-doa sesuai pimpinan Roh Kudus