SIMSON

Ayat bacaan : Hakim-hakim 13 : 1-5, 14 : 1-3, 16 : 15-22, 28-31

Ayat kunci : Hakim-hakim 14 : 3 : Tetapi ayahnya dan ibunya berkata kepadanya: “Tidak adakah di antara anak-anak perempuan sanak saudaramu atau di antara seluruh bangsa kita seorang perempuan, sehingga engkau pergi mengambil isteri dari orang Filistin, orang-orang yang tidak bersunat itu?”

Hari ini kita belajar dari tokoh alkitab yang bernama Simson. Sejak dari kandungan Tuhan sudah memilih dia untuk menjadi hakim atas Israel. Ia hidup di dalam panggilannya sampai suatu saat hatinya terpaut kepada wanita Filistin yang tidak mengenal Tuhan. Ia menikahi wanita itu walaupun orang tuanya tidak merestuinya. Kemudian ia berpisah dari istrinya dan mulai bermain-main dengan wanita-wanita Filistin lainnya. Dia melakukan dosa perzinahan dan tidak mau bertobat dari dosanya. Sampai pada akhirnya ia terjerat oleh seorang wanita Filistin yang bernama Delilah, yang membawanya kepada kekalahan terhadap Filistin. Simson kehilangan semua kesempatan yang Tuhan berikan baginya untuk menjadi hakim bagi Israel sepanjang hidupnya. Ia mati muda di tangan musuhnya orang Filistin. Sangat disayangkan apa yang terjadi di dalam hidupnya. Mengapa ia kehilangan semua kesempatan baik dan lawatan Tuhan dalam hidupnya ? Karena ia terus hidup di dalam dosa dan tidak mau bertobat dan meninggalkan dosa-dosanya sehingga pada akhirnya dosa-dosanya menjeratnya sampai kepada kematiannya.

Jangan biarkan dosa berkembang biak dalam hidup kita, usir dia sesegera mungkin dan sedini mungkin agar tidak menghambat lawatan Tuhan dalam hidup kita.

Melakukan Firman :
Saya akan berdoa dan memohon ampun kepada Tuhan atas setiap dosa-dosa yang masih saya lakukan sampai hari ini dan memohon agar Roh Kudus memberikan kuasaNya untuk saya dapat meninggalkan dosa-dosa tersebut.

Deklarasi Firman :
1 Yohanes 1 : 9 : Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Doa Hari Ini :
Saya akan berdoa bersama keluarga dan memohon Roh Kudus untuk kembali mengurapi keluarga kami dengan kuasaNya.

BACAAN ALKITAB: ULANGAN 28-29