Ayat bacaan : Matius 25 : 14-30
Ayat kunci : Matius 25 : 21a : Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar.
Perumpamaan talenta menceritakan mengenai beberapa hamba dari seorang tuan, di mana hamba-hamba tersebut ada yang berhasil menggunakan setiap kesempatan yang tuannya berikan dengan baik, namun ada juga yang tidak berhasil menggunakan kesempatan yang ada. Perumpamaan talenta ini sama dengan perumpamaan uang mina pada Lukas 19. Pada waktu hamba yang memperoleh 5 uang mina berhasil melipatgandakan menjadi 10 uang mina maka ia mendapat hadiah 10 kota dari tuannya. Namun hamba yang tidak mau menggunakan kesempatan yang diberikan, tidak memperolah apa-apa (tidak mangalami lawatan Tuhan). Apa rahasia hamba-hamba yang sukses ini ? Rupanya mereka rajin dan setia melakukan perkara kecil yang tuannya percayakan. Tidak menganggap remah dengan apapun yang Tuhan percayakan dalam hidup mereka. Meskipun kelihatannya kecil dan tidak berarti, mereka melakukannya dengan rajin dan sungguh-sungguh. Inilah kunci menerima lawatan Tuhan, melakukan dengan sungguh-sungguh apapun yang Tuhan percayakan dalam hidup kita, baik di dalam keluarga, pekerjaan maupun pelayanan pekerjaan Tuhan.
Jangan menganggap remeh apapun yang Tuhan percayakan dalam hidup kita, lakukan dengan sungguh-sungguh dan rajin.
Melakukan Firman :
Saya akan merenungkan firman hari ini dan juga akan mulai melakukannya sepanjang hari ini.
Deklarasi Firman :
Lukas 19 : 17 : Katanya kepada orang itu: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik; engkau telah setia dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota.
Doa Hari ini :
Saya akan terus berdoa untuk lawatan Tuhan pada ibadah raya besok.
BACAAN ALKITAB: ULANGAN 25-27