MENARA DOA

RENUNGAN : 2 Tawarikh 7 : 11-16

Penuaian jiwa-jiwa tidak akan pernah terlepas dari menara doa. Hari ini kita akan belajar dari kisah Salomo pada waktu ia selesai membangun bait Allah (menara doa) di Yerusalem. Ia mentahbiskan bait Allah. Kemudian Tuhan berbicara kepadanya, bagaimana bangsa Israel dapat terus diberkati dan dipulihkan oleh Tuhan, yaitu mereka harus banyak berdoa dan bertobat dari dosa-dosanya. Kita sebagai gerejaNya juga perlu banyak berdiri dan berdoa bagi jiwa-jiwa (stand in the gap) maka Tuhan akan mengampuni dan mulai memulihkan mereka. Kita perlu banyak berdoa bagi jiwa-jiwa, tempat pekerjaan kita, sekolah kita, kota dan bangsa di menara doa maka Tuhan akan mendengar seruan doa kita. Penuaian pun akan terjadi bagi jiwa-jiwa di sekitar kita yang kita doakan senantiasa.

DEKLARASI: 2 Tawarikh 7 : 15 : Sekarang mata-Ku terbuka dan telinga-Ku menaruh perhatian kepada doa dari tempat ini (menara doa).

TINDAKAN : Apakah tindakan yang akan saya ambil hari ini setelah merenungkan firman Tuhan ?

DOA : Naikan doa-doa sesuai pimpinan Roh Kudus

BACAAN ALKITAB TAHUNAN: BILANGAN 13-14