RENUNGAN: 1 Samuel 2:2-3.
Seseorang dapat menjadi sombong karena ia kaya raya, pandai, cantik/ganteng atau mampu melakukan apapun yang dia mau. Orang ini lupa bahwa semua yang dimiliki sesungguhnya berasal dari Tuhan. Lucifer diusir dari Surga karena kesombongannya. Hal ini menunjukkan bahwa Tuhan benci dengan kesombongan. Sebagai anak-anak Tuhan, kita harus selalu menguji apakah ada kesombongan dihati kita. Contoh dari beberapa kesombongan adalah cepat merasa bangga atas apa yang dilakukan, selalu mengharapkan pujian dari manusia, merasa pintar dan lebih baik dan benar dari orang lain, hanya mau bergaul dengan orang yang dianggap sederajat. Waspadai juga kesombongan rohani yaitu perasaan bahwa kita lebih rohani dan lebih tahu dari orang lain. Orang yang sombong rohani umumnya sulit untuk dinasehati dan memandang orang yang rohaninya “ lebih rendah” dengan sepele. Kita juga harus berhati-hati dengan pujian yang disampaikan kepada kita, karena pujian tersebut dapat membuat kita merasa tersanjung dan hebat. Kita harus berdoa agar diberikan kerendahan hati dan selalu diingatkan bahwa keberhasilan dan apapun juga yang kita miliki, semuanya hanya karena anugerah dan kemurahan Tuhan.
DEKLARASI: Amsal 21:4:” Mata yang congkak dan hati yang sombong, yang menjadi pelita orang fasik, adalah dosa.
TINDAKAN: Saya mau mengingat kebaikan dan kemurahan Tuhan atas hidup saya setiap hari.
DOA: Saya berdoa agar Amerika bertobat dari kesombongannya dan mau bergantung kepada Tuhan