RENUNGAN: Yohanes 6: 1- 15
Yesus pernah membuat mujizat yang dasyat yaitu memberi makan 5000 orang laki-laki belum termasuk keluarganya hanya dengan modal 5 roti dan 2 ikan, bahkan masih bersisa 12 bakul roti. Mujizat yang dasyat ini terjadi bermula pada waktu Yesus mengambil roti dan ikan tersebut dan mengucap syukur di hadapan Bapa di surga. Rupanya ada kuasa yang luar biasa di balik ucapan syukur, ucapan syukur melahirkan mujizat. Kalau kita melihat kehidupan bangsa Israel pada waktu mereka sedang di padang gurun selama 40 tahun, kehidupan mereka sehari-hari selalu diwarnai dengan keluhan-keluhan dan tidak pernah ada ucapan syukur. Akhir cerita yang ada adalah mereka semua tidak berhasil masuk ke dalam tanah perjanjian yang penuh dengan berkat yang berkelimpahan. Mereka semua mati di padang gurun yang gersang, hanya melihat tanah perjanjian (janji Tuhan) dari kejauhan saja. Biarlah kedua kisah di atas dapat menjadi pelajaran yang berharga bagi kita, betapa pentingnya kita mengucap syukur senantiasa agar berkat Tuhan tidak tersumbat bagi kita.
DEKLARASI: 1 Tesalonika 5:18: Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
TINDAKAN: Saya akan mengambil waktu untuk merenungkan semua kebaikan Tuhan yang terjadi di dalam hidup saya dan mulai mengucap syukur atas semuanya
DOA: Saya akan merenungkan kasih Tuhan kepada saya. Saya akan merenungkan pengorbanan Tuhan di kayu salib. Dan saya akan bersyukur kepadaNya.