TIDAK PILIH KASIH

Ayat bacaan : Matius 4 : 23 – 25

Ayat kunci : Matius 4 : 24 : Maka tersiarlah berita tentang dia di seluruh Siria dan dibawalah kepadaNya SEMUA orang yang buruk keadaaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan yang lumpuh lalu Yesus menyembuhkan mereka.

 Tuhan Yesus adalah Allah yang sangat mengasihi kita anak-anakNya. Ia tidak pernah pilih kasih dengan anak-anakNya. Siapapun anak-anakNya yang memerlukan pertolonganNya pasti ditolong olehNya. Ia tidak pernah menahan mujizatNya hanya bagi anak-anakNya tertentu. Ayat yang kita baca diatas membuktikan akan hal itu. Selama Yesus tinggal di muka bumi, siapapun yang datang kepadanya, baik itu orang berdosa, orang bukan Yahudi, orang miskin, orang bodoh, dan siapa saja yang datang kepadaNya dan membutuhkan pertolonganNya selalu Ia tolong, bahkan tanpa imbalan balik. Semua yang sakit, disembuhkanNya, yang terikat, dilepaskanNya, serta semua yang memerlukan mujizat, diberikan sesuai dengan keperluannya. Sekalipun orang berdosa, Ia tetap tolong mereka, dan berpesan agar mereka tidak berbuat dosa lagi. Biarlah hari ini kita dapat menyadari akan kasih Tuhan yang luar biasa atas hidup kita sehingga kita tidak akan pernah mempertanyakan lagi, apakah Ia mengasihi kita atau tidak. Ia PASTI mengasihi kita.

Bapa di surga bukan bapa yang pilih kasih dan menahan mujizatnya bagi kita, namun ia adalah Bapa yang lembut dan sangat mengasihi kita.

 Melakukan Firman :
Hari ini saya akan belajar untuk memberikan yang terbaik dari hidup saya bagi Tuhan. Apapun yang Tuhan ingatkan untuk saya persembahakan bagiNya saya akan lakukan dengan senang hati karena Ia telah mengasihi saya dengan luar biasa.

Deklarasi Firman :
Efesus 3 : 18 : Aku berdoa supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus.

Doa Hari Ini :
Saya akan memberikan waktu saya yang terbaik bagi Tuhan untuk menaikan doa-doa ucapan syukur dan menyembah Tuhan atas kebaikanNya dan kasihNya

BACAAN ALKITAB: KEJADIAN 48-50