TAHAN BANTING

RENUNGAN:  Kejadian 37: 12-36.

Yusuf adalah contoh dari orang yang memiliki daya tahan yang luar biasa terhadap tekanan dan keadaan yang menyakitkan. Dari kehidupan yang melimpah dan menjadi anak kesayangan ayahnya, Yusuf harus “turun” menjadi seorang budak dan terpidana. Dalam kondisi yang mengenaskan ini, tidak pernah terdengar adanya keluh kesah dan kemarahan yang keluar dari mulutnya. Kenapa Yusuf sanggup menghadapi semuanya ini tanpa kemarahan dan kekecewaan? Karena ia mengenal dengan benar siapa Allahnya dan ia percaya atas janji Tuhan yang diberikan kepada nenek moyangnya yaitu Abraham. Percaya pada janji Tuhan membuat Yusuf menjadi orang yang tahan banting. Banyak orang yang mundur dari pelayanan dan panggilan Tuhan atas hidupnya karena pada waktu tantangan dan goncangan terjadi, dia tidak fokuskan dirinya pada Tuhan, pada janji-janjiNya dan kebenaran FirmanNya. Jika kita tetap fokus kepada Tuhan dan bukan kepada manusia dan keadaan yang kita alami ataupun keadaan disekeliling kita, maka dapat dipastikan bahwa pada saat goncangan dan keadaan yang tidak menyenangkan menyerang kita, kita akan tetap berdiri teguh dan menjadi orang yang tahan banting.

DEKLARASI: Yesaya 40:31: Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru, mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

TINDAKAN: Saya akan selalu memperkatakan Firman Tuhan yang akan membangun iman saya.

DOA: Saya berdoa anak-anak Tuhan akan menjadi orang-orang yang tangguh.