SIANG DAN MALAM

RENUNGAN:  Ratapan 2: 18:19, Yesaya 62: 6-7

Sekali lagi kita ulangi bahwa menara doa adalah doa, pujian dan penyembahan yang dilakukan bersama-sama di dalam kesatuan, siang dan malam. Kita sudah mempelajari hari-hari yang lalu mengenai doa, pujian dan penyembahan, serta kesatuan. Hari ini kita akan belajar mengenai siang dan malam. Mengapa gereja Tuhan perlu berdoa siang dan malam atau dengan kata lain 24 jam dalam sehari untuk bangsa? Kalau kita melihat ayat-ayat di atas, keduanya berbicara hal yang sama, yaitu bagaimana bangsa Israel dapat dipulihkan oleh Tuhan dari kejatuhannya yang hebat. Dan hanya satu jawabannya, yaitu mereka harus berseru-seru kepada Tuhan di dalam doa-doa mereka bersama-sama siang dan malam sampai Tuhan memulihkan Israel kembali. Jangan beristirahat dan tinggal tenang sebelum pemulihan itu terjadi. Demikian halnya hari ini dengan bangsa Amerika. Kondisi bangsa ini sama seperti bangsa Israel pada waktu itu. Kondisi Amerika saat ini sangat tidak baik, di mana resesi ekonomi terjadi, pengangguran semakin tinggi, kebejatan moral semakin parah, dan sebagainya. Karena itu kita gerejaNya yang ada di bangsa ini, kita perlu melakukan hal yang sama dengan bangsa Israel, kita perlu berdoa kepada Tuhan di dalam kesatuan siang dan malam dan memohon pemulihan kembali atas Amerika. Dan jangan berhenti berdoa sebelum Tuhan melawat bangsa ini.

DEKLARASI:  Yesaya 62: 6: Di atas tembok-tembokmu, hai Yerusalem, telah Kutempatkan pengintai-pengintai. Sepanjang hari dan sepanjang malam, mereka tidak akan pernah berdiam diri. Hai kamu yang harus mengingatkan TUHAN kepada Sion, janganlah kamu tinggal tenang

TINDAKAN: Hari ini saya akan berdoa dan menyembah Tuhan bersama dengan keluarga saya di dalam ‘united prayer’

DOA: Hari ini saya akan berdoa bersama seorang teman seiman di menara doa