RENUNGAN : Ulangan 7 : 9-15
Tak seorang pun anak Tuhan yang tidak pernah mengecap kebaikan dan pertolongan Tuhan, bukan? Tuhan itu setia dan tidak pernah ingkar janji. Bagaimana dengan kesetiaan manusia? Kesetiaan manusia itu rapuh dan ada batasnya. Dikatakan rapuh, sebab kesetiaan manusia mudah berubah, sangat bergantung pada situasi dan kondisi yang ada. Apabila situasi dan kondisi sangat menguntungkan bagi dirinya, mereka akan setia. Sebaliknya ketika kondisi tidak menguntungan, kesetiaan itu akan sirna sama sekali. Sebagai orang percaya kita wajib bersyukur atas kesetiaan Tuhan pada janjiNya. Meskipun Tuhan belum menjawab doa kita, nantikan itu, karena IA pasti akan menepati janjiNya tepat pada waktuNya. Sekalipun kita tidak setia, Tuhan tetap menunjukkan kasihNya pada kita tanpa pamrih.
DEKLARASI : Mazmur 91 : 4 : “Dengan kepakNya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayapNya engkau akan berlindung, kesetiaanNya ialah perisai dan pagar tembok”.
TINDAKAN : Apakah tindakan yang akan saya ambil hari ini setelah merenungkan firman Tuhan?
DOA : Naikan doa-doa sesuai pimpinan Roh Kudus.
BACAAN ALKITAB TAHUNAN: KELUARAN 13-15