RENUNGAN: Kolose 3 : 5-17
Raja Daud menjadi seorang yang berkenan di hati Tuhan pada jamannya karena persekutuannya yang manis dan akrab dengan Tuhan menjadi yang utama dalam hidupnya. Dan karena akrab dengan Tuhan, Daud tahu dan mengenal isi hati Tuhan. Demikian juga dengan setiap orang percaya, karena hidup kita bukan kita lagi tetapi Kristus yang ada didalam kita, kita harus memikirkan perkara yang diatas. “Perkara yang diatas” kita terjemahkan sebagai “hal-hal yang ada dihati Tuhan” atau “hal-hal yang diperkenankan Tuhan”. Yaitu kebenaran, keadilan, kasih, damai sejahtera, sukacita dan kehidupan sejati dari Tuhan. Itulah yang harus kita pikirkan senantiasa dan memenuhi hati kita, Pikirkanlah apa yang dipikirkan Kristus. Seringkali keadaan atau situasi disekitar membawa dampak yang besar terhadap pola pikir seseorang. Kita harus bertindak hati-hati dan waspada sebab pikiran kita ibarat medan peperangan, jangan beri tempat kepada iblis untuk masuk ke pikiran kita. Kalau kita ijinkan iblis menguasai pikiran kita, ia hanya akan menuduh, mendakwa dan mengintimidasi, sehinga kita pun hanya memikirkan yang buruk dan negative tentang hidup kita. Oleh sebab itu Firman Tuhan hari ini mengingatkan agar kita memikirkan perkara yang diatas (sorgawi) lebih dari perkara yang ada di bumi ini, sehingga menghasilkan yang baik, benar dan kudus dalam hidup kita. Jika kita melakukan hal ini niscaya Roh Kudus turut bekerja untuk memampukan kita menjadi seorang yang berkenan di hati Tuhan pada akhir jaman ini.
DEKLARASI: : 1 Korintus 2 : 16b : “….kami memiliki pikiran Kristus.”
TINDAKAN: Saya akan relakan Firman-Nya membentuk dan mengisi pikiran saya setiap waktu.
DOA: Saya akan berdoa bagi jiwa-jiwa yang pikirannya ditawan oleh iblis, minta Tuhan melepaskan dan membebaskan mereka, untuk mendapat kemenangan