KETERBUKAAN

RENUNGAN:  Kejadian 45: 1-15

 Yusuf terpisah dari saudara-saudaranya lebih dari 10 tahun. Ia tinggal di Mesir karena saudara-saudaranya yang iri hati dengan dia menjual dia ke Mesir. Yusuf mengalami begitu banyak pergumulan yang besar sampai tiba waktunya Tuhan mengangkat dia menjadi raja muda Mesir. Pada waktu itu Mesir dan Israel mengalami kekeringan dan kelaparan. Namun sebagai raja muda, Yusuf telah mengumpulkan gandum yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dua bangsa ini. Suatu waktu saudara-saudaranya datang ke Mesir untuk membeli gandum. Hubungan Yusuf dengan saudara-saudaranya tidaklah baik. Namun Yusuf memulihkan hubungan tersebut dan mengikat persatuan kembali di antara mereka. Suatu waktu pada waktu saudara-saudaranya datang kembali ke Mesir, Yusuf membuka dirinya dan menceritakan siapa dia sekarang dan keberadaannya di Mesir. Ia tidak menyimpan benci dan dendam terhadap saudara-saudaranya. Ia mencium dan memeluk semua saudara-saudaranya, sehingga mereka tidak menjadi takut ditolak oleh Yusuf. Tindakan Yusuf dengan melakukan keterbukaan dan merendahkan diri menceritakan semuanya bahkan hatinya yang tidak pahit lagi terhadap saudara-saudaranya memulihkan persatuan yang rapuh di antara mereka. Seperti yang tertulis di dalam kitab Yakobus bahwa pada waktu kita terbuka dan saling mengaku maka kita akan menjadi sembuh.

 DEKLARASI:  Yakobus 5: 16 : Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.

TINDAKAN: Kalau saya masih memiliki ganjalan dengan orang lain saya akan berdoa kepada Tuhan agar Tuhan membuka kesempatan dan memberikan keberanain bagi saya untuk dapat membereskannya dengan mereka

DOA: Hari ini saya akan berdoa bersama dengan keluarga di dalam kesatuan dan berdoa untuk semua pokok-pokok doa keluarga kami