KASIH YANG DISERTAI KETULUSAN

Ayat bacaan: Mazmur 97:10-12.

Ayat kunci: Mazmur 73:1:”Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya”.

Arti kata tulus adalah bersih hati, sungguh, jujur, tidak pura-pura, tidak serong. Yang dapat mengetahui apakah seseorang memiliki hati yang tulus atau tidak adalah Tuhan. Manusia tidak dapat mengetahuinya karena ketidaktulusan dapat ditutupi oleh raut wajah dan kata-kata yang manis. Ketulusan merupakan kualitas hati yang sangat penting dihadapan Tuhan. Salah satu ujian untuk ketulusan adalah dalam hal memberi. Orang yang memberi dengan tulus tidak mengharapkan balas jasa, tetapi jika kita tidak tulus maka hati akan menjadi kecewa pada waktu pemberian kita tidak dibalas sesuai dengan yang kita harapkan. Ketulusan juga diuji pada waktu kita memuji seseorang. Apakah kita memuji hanya untuk menyenangkan hati seseorang tetapi sebenarnya apa yang ada dihati tidak sesuai dengan apa yang kita katakan. Dalam hal mengasihipun, kita harus tulus. Orang yang mengasihi dengan tulus akan tetap dapat mengasihi apabila orang yang dikasihi melakukan hal-hal yang tidak berkenan dan mengecewakan. Belajarlah dari Tuhan Yesus yang dapat mengasihi kita dengan tulus meski kita masih jatuh bangun dalam dosa dan sering mengecewakan Tuhan.

Ketidaktulusan yang dipelihara akan membuat seseorang menjadi munafik.

Melakukan Firman:
Saya mau selalu menguji hati saya apakah saya tulus dalam memberi dan menolong seseorang.

Deklarasi Firman:
Mazmur 97:11: “Terang sudah terbit bagi orang benar dan sukacita bagi orang yang tulus hati”.

Doa Hari Ini:
Saya berdoa agar saya selalu memiliki ketulusan dalam bersahabat .

BACAAN ALKITAB: MAZMUR 70-72