Ayat bacaan: 1 Tesalonika 5 : 16-18, Amsal 17 : 22
Ayat kunci: 1 Tesalonika 5 : 16 : Bersukacitalah senantiasa.
Apabila kita hendak mengalami kesembuhan, baik jasmani dan juga segala hal yang lain, kita perlu memiliki hati yang bersukacita senantiasa. Firman Tuhan mengatakan bahwa hati yang gembira adalah obat, kalau kita bersukacita maka hal itu akan menyembuhkan semua penyakit kita. Orang yang penuh sukacita pasti hatinya akan dengan mudah mengucap syukur. Sukacita dan ucapan syukur tidak dapat dipisahkan, karena itulah maka firmanNya di dalam 1 Tesalonika 5 mengingatkan kita untuk bersukacita dan juga bersyukur. Jangan lihat kepada besarnya permasalahan kita karena hal itu akan menyulitkan kita untuk bersukacita, namun lihatlah kepada Yesus kita yang besar, lihatlah kepada perbuatan-perbuatanNya yang ajaib yang telah dilakukannya di dalam hidup kita. Percayalah, apabila Tuhan telah menolong kita di masa lampau maka Ia akan kembali menolong kita saat ini. JanjiNya bahwa Ia akan selalu menyertai kita sampai kepada akhir jaman, akan menjadi bagian kita senantiasa. Kalau dulu Ia telah sertai dan tolong kita maka sekarang Ia akan sertai dan tolong kita kembali.
Sukacita adalah pilihan kita, apakah kita mau melakukannya atau tidak?
Melakukan Firman:
Saya akan belajar untuk bersukacita di dalam segala hal. Saya berdoa memohon Roh Kudus untuk memenuhi hati saya dengan damaiNya sehingga saya dapat senantiasa bersukacita.
Deklarasi Firman:
Amsal 17 : 22 : Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
Doa Hari Ini:
Saya akan merenungkan kasih Tuhan kepada saya. Saya akan merenungkan pengorbanan Tuhan di kayu salib. Dan saya akan bersukacita dan bersyukur karenanya.
BACAAN ALKITAB: KEJADIAN 9-12